SLB YKK P dan K Pacitan berdiri pada 17 Februari 1975 di Jln AES Nasution belakang SD Baleharjo I tepatnya di samping kator kantor YKK, dengan menempati ruangan bersekat sederhana. Pelopornya adalah Bp Soejitno dan kawan-kawan yang sangat prihatin dengan anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Pacitan pada saat itu yang belum mendapat

pelayanan pendidikan, karena belum ada lembaga yang menampungnya pada saat itu nama YKK sendiri diambil dari Yayasan Keluarga Kependidikan Kabupaten Pacitan yang bergerak dibidang sosial pendidikan. Setelah berjalan kurang lebih sekitar dua tahun , pada tahun 1977, kemudian pindah di Jln. Utara Taman Makam Pahlawan No. 8 Pacitan menempati bangunan SD Pacitan yang sudah tidak difungsikan. Di lokasi ini SLB YKK P dan K mulai berkembang dan dikenal masyarakat seputaran Kota Kecamatan Pacitan.Pada periode ini keterlibatan dinas

terkait dan masyarakat mulai ada. Pada periode ini juga banyak guru-guru SD yang di sekolahkan ke SGPLB N Surabaya untuk mendalami Pendidikan Luar Biasa/Pendidikan Khusus yang nantinya menjadi pioner guru-guru SLB di Pacitan diantara Bp Sutarto, Bp Saidi Listyono ( Alm), Bp Kadimun (Alm), Bp Misri (Alm), Ibu Sri Hariningsih (Almh),Ibu Sumirah ( Almh) dll.

Kemudian pada tahun 1987-1988 an SLB YKK mendapatkan bantuan dari negeri Belanda melalui FNKCM Indonesia berupa bangunan asrama untuk ABK .Atas usaha dari Bp Saidi Listyono (Alm) selaku Kepala sekolah saat itu serta jerih payah seluruh pengurus YKK saat itu yang diketuai Bp Mursodo (Alm), Bp Yakub BcHk (Alm) dkk maka terwujudlah bangunan

SLB yang baru yang berlokasi di Desa Sumberharjo, Kec. Pacitan. Maka pada tanggal 12 Maret 1994 secara resmi SLB YKK Pacitan menempati lokasi baru di  Jln. Dr. Sam Ratulangi, desa

Sumberharjo, Pacitan . Adapun kepala sekolah dari masa ke masa SLB YKK Pacitan berturut turut adalah sebagai berikut : Bp Soejitno, Bp Saidi Listiyono (Alm), Bp Misri (Alm), Ibu In Winarni, Ibu Sumirah ( Alm) dan sekarang Bp Toto Handoyo S.Pd,MM.Pd.

SLB Negeri Pacitan saat ini melayani pendidikan bagi ABK dari jenjang TKLB,SDLB,SMPLB dan SMALB yang meliputi hambatan Anak dengan hambatan penglihatan, Anak dengan hambatan pendengaran,Anak dengan hambatan kecerdasan/intelektual,Anak dengan hambatan fisik dan motorik dan Anak Autis.

Terdepan dalam Layanan Pendidikan Khusus

•Mewujudkan layanan berdasarkan peningkatan spiritual, sosial, kecerdasar dan ketrampilan yang bermartabat

•Tertananamnya nilai nilai luhur budaya dan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai etika spiritual,moral dan sosial

• Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi semua ABK untuk memperoleh layanan pendidikan khusus sesuai dengan hambatan dan potensi yang dimiliki

•Meningkatkan secara kualitas dan kuantitas mutu layanan pendidikan khusus dibidang akademik,maupun non akademik

•Meningkatkan prestasi dalam lomba dibidang akademik dan non akademik baik tingkat kabupaten,provinsi maupun nasional

•Meningkatkan ketersediaan sarana prasana sesuai standart pengelolaan minimal pendidikan khusus yang berlaku

•Meningkatkan kualitas profesional bagi tenaga pendidik dan kependidikan serta memaksimalkan pendayagunaan SDM dalam memberikan layanan

• Meningkatkan manajemen kapasitas pengelolaan sekolah yang akuntabel,transparan dan profesional berdasarkan peraturan yang berlaku

•Meningkatkan jalinan hubungan kemitraan antar lembaga swasta ,instansi pemerintah, dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya dalam upaya meningkatkan fungsi sekolah sebagai pusat sumber pendidikan inlkusi